yes

Suami berlutut minta maaf isteri
Teras Berita - Seorang laki-laki di Hangzhou terpaksa berlutut selama berjam-jam di luar apartemennya karena tak diizinkan masuk oleh istrinya. Alasannya sederhana, si suami tak memberikan gajinya tepat waktu.

LakI-laki yang diidentifikasi bernama Wang, ini tak memakai baju. Dia mengalungkan selembar karton putih bertuliskan “Maaf sayang, aku salah. Mulai sekarang aku akan memberikan gajiku tepat waktu.”

Ternyata, Wang bukan untuk pertama kali ini melakukan permohonan seperti ini. Ia bahkan sering "dihukum" oleh sang istri. Mulai dari hukuman biasa sampai yang termasuk ekstrim seperti berlutut di atas keyboard komputer di atas meja. Namun demikian, Wang mengaku hubungan rumah tangga mereka tidak pernah benar-benar retak karena dia menjalani tiap "hukuman" dengan berbesar hati.

"Meskipun kami sering bertengkar, hubungan kami tidak begitu buruk, kok. Kami tetap saling mencintai,” katanya seperti dilansir shanghaiist.com yang dikutip dari Xinhua.

Apakah Wang selalu bisa menerima perlakuan istrinya. Ternyata tidak juga. Sesekali, pengakuannya, ia mengeluh juga.

“Ia selalu mengendalikanku. Kalau berlutut itu, sudah sebenarnya (sudah menjadi) hukuman standar untukku. Sama sekali tidak luar biasa,” sebutnya.

Wang bertemu dengan istrinya di tahun 2011. Setelah berpacaran singkat, mereka memutuskan untuk menikah. Sejauh ini keduanya belum dikaruniai anak.

Terkait hukuman terakhir, setelah menikah, istrinya (yang tidak disebutkan namanya) memang mengharuskan Wang untuk memberi seluruh gajinya di akhir bulan agar ia bisa membeli kebutuhan keluarganya.

"Tapi jika ia tak mengijinkanku masuk ke rumah, aku akan tetap berlutut di sini. Sambil berteriak ‘Maaf, sayang’. Bahkan sampai ribuan kali pun akan kulakukan,” katanya.


Sumber Tribunnews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.