yes

Doodle Google Hari Ini Ulang Tahun ke-186 Leo Tolstoy
Google Doodle hari ini menampilkan sosok Leo Tolstoy, siapakah dia?

Pangeran Lev Nikolayevich Tolstoy atau lebih terkenal Leo Tolstoy adalah adalah seorang sastrawan Rusia, pembaharu sosial, pasifis, vegetarian, pemikiran mora. Leo Tolstoy dilahirkan di Yasnaya Polyana, Rusia pada tanggal 9 september 1828. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara di dalam kelaurganya. dan tepat pada hari ini adalah ulang tahun ilmuan yang berasal dari Rusia itu.

Untuk memperingatai ulang tahun Loe Tolstoy yang ke- 186 ini, Google Doodle menampilkan sebuah slide show yang berisi sejarah perjalanan hidup Leo Tolstoy. Yang diawali dengan gambar berjanggut Tolstoy yang sedang sibuk menulis di mejanya dengan cahaya lilin yang bercerita tentang sebelum penyajian adegan dari karya-karyanya yang paling terkenal, termasuk perang dan damai, Anna Karenina dan kematian dari Ivan Ilyich.

Tolstoy adalah salah satu pembaharu Rusia abad ke-19. Karyanya yang paling terkenal antara lain adalah novel-novelnya Perang dan Damai dan Anna Karenina, serta banyak karya-karya yang lebih singkat termasuk sejumlah novella Kematian Ivan Ilyich dan Hadji Murad.


Tolstoy adalah seorang anggota keluarga bangsawan Rusia yang sangat kaya. Ia belakangan percaya bahwa ia tidak berhak mendapatkan harta warisannya, dan terkenal di antara para petani karena kedermawanannya. Ia seringkali kembali ke tanah miliknya dengan sejumlah gelandangan yang dirasakannya membutuhkan pertolongan. Ia pun seringkali memberikan sejumlah besar uang kepada para pengemis di jalan dalam perjalanannya ke kota, sehingga membuat istrinya marah.

Ia meninggal karena radang paru-paru di stasiun Astapovo pada 1910 setelah meninggalkan rumahnya di tengah musim dingin pada usia 82 tahun.

Kematiannya terjadi hanya beberapa hari setelah ia mengumpulkan keberanian untuk meninggalkan keluarganya dan kekayaannya dan mengambil sikap hidup sebagai seorang pertapa keliling—suatu pilihan yang telah digumulinya selama beberapa puluh tahun. Beribu-ribu petani berdiri di kedua tepi jalan pada saat ia dikebumikan.


Sumber | Portal Orange

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.