yes

Jakarta - Akhir-akhir ini media dihebohkan berita seorang pria china yang tubuhnya dikerubungi cacing pita yang disebabkan terlalu sering makan sashimi. Sashimi adalah makanan khas Jepang berupa irisan ikan salmon mentah yang disajikan dalam kondisi segar yang disiram dengan cuka .

Kejadian ini membuat penggemar sashimi menjadi ragu dan khawatir akan kesehatan makanan itu.

Mengutip Livescience,  Keith Schneider, seorang ahli mikrobiologi dari University of Florida mengungkapkan "Parasit pada ikan mentah seperti salmon dapat berkembang menjadi cacing jika tidak disimpan dengan suhu yang benar. Dibanding ikan lainnya, salmon memiliki peluang lebih besar mengalami pertumbuhan larva atau cacing di dalam tubuhnya setelah diangkat dari laut," katanya

Nelayan Jepang biasanya menggunakan es untuk menjaga kesegaran salmon. Proses pembekuan itu membutuhkan suhu hingga -20 derajat Celsius. Namun tidak diketahui pasti berapa lama efek pembekuan ini dapat menjamin kesegaran salmon.

Sebenarnya sashimi tidak akan berbahaya jika kita tahu cara mengkonsumsinya. Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah kehadiran wasabi, pasta hijau dengan rasa yang menyengat di hidung.

Mengutip dari Wasabi.org, wasabi mengandung isotiosiant yang bersifat antimikroba. Isotiosiant dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang terdapat pada sashimi, termasuk membunuh pertumbuhan mikroba kecil seperti cacing pita. Namun yang terpenting adalah memastikan bahwa sashimi yang Anda makan berasal dari ikan salmon segar.



Sumber | Tempo

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.